Di bulan Agustus 2022, situs streaming bernama Brand New Tube dilaporkan mengalami kebocoran data. Hampir 350 ribu data personal pengguna bocor dari situs asal Inggris tersebut, termasuk email, username, alamat IP, jenis kelamin, pesan pribadi, dan password yang disimpan dengan SHA1 hash (unsalted).
Beredar kembali di sebuah forum Breached yang memperjual-belikan kebocoran data, kali ini menghantui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, 2 juta dari 100 juta data kependudukan tersebut dibagikan secara gratis.
Di akhir bulan Agustus 2022, seseorang dengan inisial Bjorka di forum breached menjual 1,3 miliar data registrasi SIM card. File berukuran 87GB yang dijual tersebut berisi informasi NIK, nomor telepon, Operator Seluler sampai tanggal registrasi SIM card.
Karena belakangan ini sedang marak DNS Hijacking, bahkan Twitter pun jadi korban, saya coba membahas dan ingin berdiskusi tentang DNS Hijacking. Disini ingin saya bahas adalah bagaimana secara teknis DNS Hijacking itu dilakukan, bukan tutorial mengenai penggunaan tools / teknik nyata seorang attacker melakukan DNS Hijacking.